BLOGGER TEMPLATES AND MyYearBook Layouts »

Kamis, 03 September 2009

Namaku Taufiqul Hafizh

Nama gue Taufiqul Hafizh. Biasa dipanggil Hafizh. Yang menimbulkan masalah bukan nama belakang gue. Nama depan gue lah yang sering membuat lidah orang yang menyebutnya jadi keserimpet. Ya kata yang diambil oleh nyokap gue dari bahasa arab ini sering salah di sebut orang dari berbagai kalangan. Beberapa orang salah menyebutkan nama gue menjadi "Taufaqul". Tapi itu tu ga terlalu sering kesebut orang. Yang paling sering dan paling fatal adalah orang menyebut nama gue jadi "Taifuqul". Itu "nama salah sebut" gue yang paling ga enak. Soalnya diawali dengan sepotong kata "Tai" di depannya. Ga etis bangetlah nama orang "tai". Apalagi kalo "nama salah sebut" gue yang ke dua itu mengudara lewat interkom atau speaker. Uduh itu mah bener-bener ga enakin gue banget.
Gue gak terlalu heran kalo yang salah nyebut tu orang yang ga terlalu akrab dengan lafadz arab. Tapi yang bikin gue miris beberpa orang yang gue tau jago bahasa arab. Ya seengga-engganya tau lah dalam bahasa arab mana ada sih kata "Taufuqul" atau "Taifukul". Oke lah kalo lidahnya mungkin lagi keserimpet. Tapi ada satu kejadian yang menurut gue ga oke banget dilakukan oleh seorang jago arab. Jadi waktu gue kelas satu semester dua setiap kasur santri akan ditempelkan kertas yang bertuliskan namanya masing-masing dan di laminating dengan rapih . Kertas yang berisikan nama masing masing itu dibagikan oleh kesekertariatan asrama yang gue tau betul jago bahasa arab. Gue kaget banget setelah liat nama yang seharusnya bertuliskan "Taufiqul Hafizh" bertransformasi dan bereinkarnasi menjadi "Taifukul Hafizh". Wedan bangetkan. Alhasil gue pun embalikan lembaran mengagetkan itu dan menuliskan nama gue lagi secara manual dengan menggunakan spidol marker. Barulah gue tempelkan dengan tenang. Ternyata ketenangan gue yang berlangsung lama. Temen-temen gue yang ngeliat lembaran nama gue yang ga biasa pun jadi penasaran dan nanya sama gue. " Kenapa lo balik pis?". Gue hanya bisa menjawab " Ngga cuma salah tulis". Untuk beberapa temen gue, jawaban itu cukup ampuh untuk mengobati rasa penasaran mereka. Tapi buat beberapa temen gue yang memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi, jawaban itu ngga ngepek banget. Alhasil dibongkarlah lembaran nama sintetis gue dan terpampanglah kata "Taifuqul ". Dan,. tarraaa,. temen gue langsumg ketawa ngakak terbahak.
Tapi tenang semua yang salah nyebutin nama gue atau men-type nama gue secara gak sengaja, gue udah maapin. Cuma gue harap dengan gue mem-posting tulisan ini orang-orang yang menyebut nama gue akan semakin berkurang. Amiin

0 komentar: